Jumat, 26 September 2008

JELANG DERBY MILAN


Sabtu, 27/9/2008 | 01:51 WIB

MILAN, SABTU - Akhir pekan ini, atmosfir kompetisi Serie-A akan lebih panas karena ada duel seru bertajuk derby della Madonnina yang terjadi di San Siro. Ya, Inter Milan akan berhadapan dengan rival sekotanya, AC Milan, Minggu (28/9).

Masih sulit untuk memprediksi siapa yang bakal menjadi pemenang, karena kedua tim sedang berada di puncak penampilannya. Namun gelandang Inter, Patrick Vieira, justru sangat yakin mereka yang jadi pemenang karena menurut mantan gelandang Arsenal itu, Nerazzurri lebih kuat daripada Rossoneri.

"Kami jauh lebih kuat dari Milan dan sedang berada di dalam sebuah situasi di mana kami bisa menanag karena bermain bagus. Saya bahagia dengan jalan itu dan semoga hal tersebut terus terjadi. Dulu saya bermain di Milan dan saya di sana selama satu tahun," ungkap Vieira kepada Studio Sport, Sabtu (27/9).

"Saya tumbuh bersama pemain-pemain seperti George Weah, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini, Franco Baresi dan Zvonimor Boban. Saya dapat pengalaman yang bagus. Kemudian, saya memutuskan untuk pindah ke Arsenal," tambahnya.

"Mourinho? Dia adalah pelatih yang sangat diinginkan dan saya berharap dia bisa menjadi seperti yang sedikit saya tahun ketika dia masih di Inggris. Dia sangat memiliki keinginan kuat untuk menang dan saya harap dia bisa lakukan itu di sini bersama Inter," pungkas gelandang asal Perancis tersebut.

Menghadapi Milan, Vieira tampaknya akan mengisi satu dari empat tempat di lini tengah Nerazzurri. Pasalnya, Jose Mourinho tampaknya akan mengubah taktik dalam duel paling bergengsi tersebut.

Saat ini Inter masih memimpin klasemen sementara Serie-A. Tapi perjuangan La Beneamata untuk mempertahankan trofi yang sudah diraihnya dalam tiga musim terakhir ini pasti sangat berat karena banyak pesaingnya dalam perburuan Scudetto musim 2008/09. (CH4/LOU)

From KOMPAS

GP SINGAPURA DI F1


Balapan Malam GP F1 Singapura Pertama di Dunia



Jakarta (ANTARA News) - Singapura bersiap untuk melaju di jalur cepat pada September 2008 untuk mencatat sejarah pertama di Formula Satu Grand Prix dengan balapan yang digelar malam hari.

Abdul Rahman Mohideen, Manajer Tourism Business Eastern Indonesia dalam sebuah "talkshow" Minggu malam menyatakan bahwa pihaknya mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka GP F1 Singapura yang berlangsung pada malam hari itu.

"Selain balapan malam F1. Kami juga menyelenggarakan event pendukungan lainnya yakni seperti `Singapore Motorshow` dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, sirkuit jalan raya Singapura ini akan diterangi lampu empat kali lebih terang dari lampu stadion sepak bola.

"Untuk tiket, menurut dia, lebih dari 95 persen dari 100 ribu tiket sudah terjual.

Sedang bagi pengunjung yang ingin berhemat dapat menginap di Batam. "Batam menyediakan tempat penginapan dan kapal ferry yang bekerja 24 jam yang akan menyeberangkan calon penonton dari Batam ke Singapura," katanya.

Hadir dalam talkshow itu, pembalap Zahir Ali dan pengamat otomotif Dede Hermawan yang menilai balapan malam mempunyai tantangan tersendiri terkait dengan penerangan lampu, apalagi lomba itu berlangsung di sirkuit jalan raya.(*)

COPYRIGHT © 2008

From www.antara.co.id

PESAN DARI BAPAK POLISI

Pesan Kamtibcar Lantas

Daerah Jawa Tengah sebagai sentra pertemuan arus Jawa Timur dan Jawa Barat maupun DKI Jakarta dengan kondisi geografis maupun sarana prasarana jalan yang relatif kurang mendukung terciptanya situasi Kamtibcar Lantas yang kondusif, merupakan permasalahan lalu lintas yang menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya masyarakat pemakai jalan. Situasi tersebut dapat diatasi dengan berlalu lintas dengan baik. sebagai manusia yang beriman wajib untuk senantiasa melakukan kewajiban yang hakekatnya adalah segala perbuatan yang bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain. Dalam hal ini berlalu lintas dengan baik adalah perwujudan dan berbuat kebajikan yang merupakan perbuatan ibadah.

Keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam perjalan merupakan dambaan kita bersama. Untuk itu saya sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah berpesan :

  1. Sebelum berangkat, bepergian agar kendaraan dicek terlebih dahulu dengan baik dan benar (rem, air radiator, oli, pengapian dan peralatan lain), dan jangan lupa untuk membawa kelengkapan surat-surat (SIM, STNK, dll).
  2. Sebelum berangkat seyogyanya berdo'a terlebih dahulu, agar diberikan bimbingan dan keselamatn dari Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Mari kita wujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dijalan dengan rasa ikhlas dan penuh kesadaran untuk memenuhi peraturan lalu lintas.
  4. Tanamkan rasa disiplin pribadi dalam berlalu lintas, sikap saling menghormati atau menghargai sesama pemakai jalan demi keselamatan bersama.
  5. Budayakan rasa malu untuk berbuat salah atau melanggar peraturan lalu lintas,
    INGAT !!! Pelanggaran adalah awal kecelakaan.

Demikian pesan Kamtibcar Lantas ini saya sampaikan dengan rasa tulus dan ikhlas, serta sebagai kewajiban bagi sesama manusia.
Semoga niat baik kita bersama akan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa. Selamt Jalan semoga sampai tujuan dan salam hormat saya untuk keluarga dirumah, Terima Kasih.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng
Drs. Gatta Chaeruddin, SH
Komisaris Besar Polisi

Fenomena Laskar Pelangi

Fenomena "Laskar Pelangi" di Sejumlah Kota

SP/Adi Marsiela

Seorang pengunjung Blitzmegaplex memperhatikan buku-buku yang dipamerkan bersamaan dengan pemutaran perdana film Laskar Pelangi di Bandung, Kamis (25/9). Khusus di Blitz, film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini disaksikan oleh sekitar seribu guru dari berbagai tingkatan.

[JAKARTA] Film Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana langsung menjadi fenomena saat pemutaran perdana di sejumlah kota pada Kamis (25/9). Sejumlah bioskop menambah studio dan jam tayang untuk menampung jumlah penonton yang membludak. Para guru dan pembaca novel menyambut film Laskar Pelangi dengan antusias.

"Dari dua minggu sebelum penayangan di bioskop, para pelanggan kami banyak yang telepon ke call center. Mereka umumnya menanyakan, kapan film Laskar Pelangi diputar dan apakah sudah bisa memesan tiket terlebih dahulu," kata Marketing Supervisor Blitzmegaplex Prima Haripurwanti di Jakarta, Kamis (25/9).

Blitzmegaplex menayangkan film itu di tiga ruang, yaitu auditorim 1 dengan kapasitas 535, auditorium 9 berkapasitas 283 dan Satin (IA/eksklusif) 52 tempat duduk.

"Kemungkinan, besok akan lebih ramai lagi, karena besok Jumat (26/9) akan ada meet and great dengan penulis novelnya langsung, Andrea Hirata. Termasuk juga saat weekeed," ujar Prima.

Pada tayangan perdana (25/9) yang dibuka untuk umum pada pukul 13.30 WIB, sangat penuh dan mengantri panjang. Bahkan, penonton rela menunggu lama dari pukul 10.00 WIB untuk mendapatkan tiket. Untuk auditorium 9 kapasitas penuh, sedangkan pada tayangan kedua di auditorium 1 pukul 14.45 WIB, merupakan rombongan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang memesan 150 tiket, termasuk para artis yang merupakan calon legislatif (caleg). Ditambah pula dengan penonton umum yang semuanya berjumlah total 237 orang.

Erna seorang guru dari Sekolah Dasar (SD) Diniyah Aisyiyah di Pasar Rumput, Jakarta, sangat mengagumi Laskar Pelangi yang memberikan inspirasi dan pencerahan, terutama untuk guru yang sangat peduli dengan pendidikan, meskipun masih kekurangan.

Sementara itu, Humas Jaringan Bioskop 21 Noorca Massardi mengatakan, kesuksan film Laskar Pelangi masih belum bisa ditebak. Selama bulan puasa, penonton bioskop cenderung turun hingga 50 persen. Tetapi, satu minggu menjelang Lebaran, tren penonton meningkat.

"Kalau sampai setelah lebaran, Laskar Pelangi masih main, film itu bisa tembus satu juta penonton. Jika bertahan lebih lama, jumlahnya pasti lebih banyak," tutur Noorca.

Imam, mahasiswa Yarsi dan 10 temannya tidak mengantre, karena menonton pada sore hari. Mereka mengaku sangat penasaran dengan novel yang difilmkan, maka wajib nonton pada hari pertama diputar di bioskop. Imam melihat ada seorang nenek yang nonton dengan kursi roda. Kelihatannya, ungkap Imam, orang tua itu ingin sekali menonton film yang menjadi pembicaraan publik.

Sekitar seribu orang guru menonton pemutaran perdana film Laskar Pelangi di Blitz Megaplex, Bandung, Kamis (25/9). Para guru dari berbagai tingkatan ini diundang oleh PT Telkom, Flexi dan Blitzmegaplex.

Vice President Operation Mizan Publika Putut Widjanarko mengatakan, sengaja mengundang para guru untuk menonton karena film yang penuh dengan inspirasi ini. "Ini salah satu bentuk apresiasi kepada guru-guru yang ada di Kota Bandung atas segala jerih payahnya untuk mendidik," tuturnya sesaat sebelum pemutaran film tersebut.

Selain dipenuhi para guru, pemutaran perdana film yang diadaptasi dari buku karya Andrea Hirata ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Dari 14 jadwal penayangan di Blitz Megaplex, sudah ada 5 jadwal penayangan yang tiketnya habis dipesan calon penonton. Setiap auditorium itu bisa menampung sekitar 300 kursi.

"Terharu dengan perjuangan Lintang dan Ibu Muslimah. Juga kedekatan dia dengan siswanya, saat kembali setelah tidak masuk lima hari, murid-muridnya langsung memeluk dia," kata Linda (36), salah seorang guru SD.

Leri (20), petugas tiket BSM XXI mengatakan tiket pemutaran film Laskar Pelangi yang ditayangkan lima kali sudah habis dibeli. "Yang tersisa tinggal barisan depan untuk yang tayang jam sembilan malam," terangnya.

Menurut dia, tiket-tiket itu sudah dibeli sejak pukul dua siang selepas pemutaran yang pertama jam 12 siang. Setiap studionya, tambah Leri, memiliki kapasitas sekitar 250 kursi penonton.

Sultan Menonton

Di Yogyakarta, pemutaran perdana film Laskar Pelangi juga mendapat sambutan meriah. Penonton dari berbagai kalangan termasuk para guru antri tiket bioskop 21 di Ambarukmo Plaza.

Menurut sang novelis Andrea Hirata, Sri Sultan Hamengku Buwono X Gubernur DIY sengaja mengundang mereka untuk bertemu di Kantor Gubernur DIY Kepatihan. Raja Yogya itu bahkan mengaku sudah menonton pada Rabu (24/9), dan mengulanginya pada Kamis (25/9).

"Saya sangat senang karena tokoh sekelas Sri Sultan ternyata menaruh minat besar terhadap film Indonesia termasuk film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel saya dengan judul yang sama," kata Andrea Hirata di Ambarukmo Plaza.

Setelah pertemuan dengan Sultan HB X, ada rencana Mira Lesmana dan Riri Riza mengajak Sultan menonton kembali Laskar Pelangi.

"Kami juga mengajak puluhan guru-guru di Yogyakarta untuk menonton film ini. Saya tidak membual, tapi percayalah, film Laskar Pelangi adalah film terbaik di Indonesia," katanya.

Andrea mengatakan, anak kecil pun pasti suka karena pemandangan yang indah akan memanjakan siapa pun yang menontonnya. Andrea mengemukakan, awalnya ia pun tidak yakin film yang diangkat dari novelnya itu akan memperoleh sambutan positif dari penonton di Indonesia. Bahkan ia sempat tidak percaya diri untuk menonton film tersebut.

"Kalimantan, Sumatera, dan Lombok misalnya, sedang kita jelajahi. Interaksi dengan warga setempat diyakini memberi referensi dan wawasan yang luas. Ada konteks luar biasa di Laskar Pelangi, yakni melihat bagaimana pendidikan, arti pendidikan, persahabatan, dan pendidik. Pesan ini harus disampaikan," ujarnya.

Secara khusus Sultan HB X bahkan mengatakan bahwa film tersebut saat ini menjadi film terbaik di Indonesia. "Kemarin (Rabu 24/9) saya nonton dan hari ini (Kamis 25/9) nonton lagi," ujar Sultan bangga.

Menurut Sultan, film-film bermuatan pendidikan yang bagus dan mendidik seharusnya banyak diproduksi insan perfilman di Indonesia.

Di Kota Semarang, masyarakat juga sangat antusias melihat pemutaran perdana film Laskar Pelangi di Studio 21 Mall Ciputra dan E-Plaza Simpang Lima Semarang, Kamis.

"Animo masyarakat cukup tinggi, di mana sampai pemutaran ketiga dari empat kali pemutaran untuk hari ini selalu dipenuhi penonton," kata Joko S, Manajer Pemasaran Studio 21, Mall Ciputra Semarang di Semarang, Kamis. [152/153/HDS/U-5]


Last modified: 25/9/08
From : www.suarapembaruan.com